Selain Trigatra, ada komponen lain yang menyusun Astagatra, yaitu Pancagatra. Jika Trigatra mengacu pada aspek alam, maka Pancagatra ini mengacu pada aspek sosial.
Situs resmi Perpustakaan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia menjelaskan lima aspek sosial dalam Pancasila, yaitu:
ideologiIdeologi adalah sistem nilai dan ajaran yang memotivasi. Ideologi juga mengandung konsep dasar kehidupan
yang diperjuangkan suatu bangsa.
Sebuah ideologi pada umumnya berasal dari sebuah filsafat dan merupakan implementasi dari sistem filsafat itu sendiri. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah ideologi final.
Pancasila tidak dapat diubah atau dinegosiasikan. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila berasal dari nilai-nilai inti budaya Indonesia yang telah ada selama ratusan tahun.
Baca juga: Aspek Trigatra dalam Wawasan Nusantara
Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran
Secara politisSistem politik Indonesia didasarkan pada nilai-nilai ideologi Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sistem politik Indonesia adalah asas, arah, usaha, dan kebijakan negara yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan potensi nasional, yang secara keseluruhan potensial dan efektif untuk mencapai tujuan nasional.
Dalam sistem politik terdapat kegiatan politik, sedangkan kegiatan politik negara Indonesia
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu politik dalam negeri dan politik luar negeri.
bisnisAspek ekonomi mengacu pada kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk pengelolaan faktor-faktor produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa, serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dapat dilihat dalam sistem perekonomian Indonesia yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Baca juga: Budaya Politik: Pengertian dan Jenisnya
Intinya setiap warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menjalankan perekonomian dengan tujuan untuk kemakmuran bangsa.
Selain itu, Indonesia juga menerapkan sistem ekonomi nasional, yaitu sistem ekonomi yang bertumpu pada kekuatan ekonomi kerakyatan.
Sosial budayaDalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra dijelaskan bahwa aspek sosial berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, yang di dalamnya nilai-nilai kebersamaan, rasa senasib sepenanggungan dan kesetiakawanan. adalah faktor penghubung Elemen.
Contoh dari beberapa bentuk aspek sosial adalah gotong royong yang identik dengan semangat persatuan dan kesatuan.
Sedangkan aspek budaya berkaitan dengan sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan penciptaan cita rasa dan tujuan, yang mengedepankan gagasan pokok dan merupakan penggerak kehidupan.
Salah satu bentuk aspek budaya adalah budaya nasional, yang muncul dari interaksi budaya lokal yang berbeda (budaya etnis).
Baca juga: Integrasi Sosial: Pengertian dan Bentuknya
Pertahanan dan KeamananAspek pertahanan dan keamanan mengacu pada upaya untuk melindungi kedaulatan Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan. Upaya tersebut dilakukan dengan membangun sistem pertahanan yang kuat.
Dalam hal pertahanan, Indonesia menggunakan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang menggabungkan seluruh sumber daya nasional. TNI sebagai komponen utama, sedangkan warga berperan sebagai komponen cadangan dan pendukung.
Oleh karena itu, upaya mempertahankan kedaulatan Indonesia terus dilakukan oleh seluruh komponen, tidak hanya TNI tetapi juga warga. Semua bersatu padu mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara Indonesia.
LIHAT JUGA :
indonesiahm2021.id
unesa.id
unimedia.ac.id
politeknikimigrasi.ac.id
stikessarimulia.ac.id
ptsemenkupang.co.id
