
Kini ada tawaran menarik bagi para pelaku budaya atau kelompok seniman yang ingin melanjutkan studi pascasarjana.
Universitas Padjadjaran (Unpad) memiliki program beasiswa bagi pelaku budaya dalam Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Mohammad Fahmi, Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad,
menyatakan Program Beasiswa Pasca Sarjana Seniman di Unpad terbuka untuk dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Kebudayaan.
Kebijakan ini akan sejalan dengan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi bahwa beasiswa bagi pelaku budaya harus diberikan untuk program sosial dan humaniora.
Baca Juga: Beasiswa Sarjana Pelaku Seni Budaya LPDP Dibuka, Ini Persyaratannya
“Beasiswa S2 dan S3 bagi pelaku budaya terbuka bagi warga negara Indonesia
yang berkiprah di bidang budaya,” kata Fahmi, dikutip dari unpad.ac.id.
Lina Meilinawati, Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Penelitian FIB Unpad, mengumumkan hibah ini dapat digunakan oleh para seniman untuk mendaftar studi pascasarjana di FIB dengan fokus kajian budaya.
Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran
Fokus kajian yang dilakukan adalah pada penulisan ijazah tesis dan disertasi tentang jalur rempah-rempah dan pengembalian barang budaya.
“Kami sangat senang dengan adanya beasiswa bagi para pelaku budaya ini,” kata Lina.
Di sisi lain, Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Penelitian FISIP Ida Widianingsih menyatakan, seniman dari sembilan program pascasarjana yang akan dibuka di FISIP dapat melamar ke beberapa program studi yang berkaitan dengan budaya, antara lain antropologi, sosiologi, dan politik publik.
“Kursus ini sangat cocok untuk pelaku budaya, karena mata kuliah FISIP biasanya multidisiplin, sehingga masuknya relatif mudah, tergantung penilaian Anda,” kata Ida.
Ida menilai seniman memiliki kesempatan untuk mengembangkan perspektif ilmiah.
Baca juga: Lima Cara Asah Jiwa Inovatif dan Lebih Kreatif
Hal ini tidak hanya akan mendorong mereka untuk berkarya, tetapi juga memahami bagaimana menyusun kebijakan publik, perspektif politik, dan mempraktikkan diplomasi budaya.
Sesuai dengan kebijakan universitas, calon seniman juga wajib menyelesaikan studinya sesuai SKS yang ditentukan.
Selain itu, seniman berkewajiban untuk meneliti dan mempublikasikan secara ilmiah dalam jurnal terindeks yang ditentukan oleh universitas.
Ida mengakui tidak semua seniman akrab dengan dunia penelitian dan publikasi. Oleh karena itu, seniman mendapat dukungan khusus dari sponsor dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah.
“Kami akan mengadakan berbagai workshop. Jika perlu, seniman juga bisa mengikuti perkuliahan di jenjang magister atau sarjana,” jelas Ida.
Untuk mendapatkan beasiswa ini, seniman harus terlebih dahulu mendaftar program pascasarjana di laman SMUP Unpad. Pendaftaran disesuaikan dengan mekanisme pendaftaran SMUP yang telah ditetapkan.
Nantinya, Unpad akan melakukan seleksi untuk menerbitkan Letter of Acceptance (LoA) sebagai syarat terpenting pengajuan beasiswa bagi pelaku budaya.
LIHAT JUGA :